Inilah Pengertian Konsumsi yang tepat sesuai Ilmu Ekonomi

Konsumsi merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang mutlak harus dilakukan setiap manusia untuk dapat bertahan hidup dan untuk merasakan kenyamanan. Agar wawasan kita menjadi lebih dalam mengenai konsumsi, maka dalam artikel blog ekonomi-kelasx.blogspot.co.id ini akanmemaparkan pengertian konsumsi, tujuan melakukan konsumsi dan pola kegiatan konsumsi yang tepat.

Definisi Konsumsi dalam Ilmu Ekonomi

Makan dan Minum adalah contoh kegiatan konsumsi
Pada umumnya kata konsumsi seringkali disamakan dengan kegiatan makan dan minum. Misalnya, dalam sebuah acara reuni atau acara ulang tahun dan sebagainya mungkin anda pernah mendengar respon atau tanggapan dari sahabat anda yang mengatakan, “konsumsi yang dihidangkan dalam acara itu benar-benar  lezat dan memuaskan”. Pengertian konsumsi dengan diidentikan pada kegiatan makan dan minum tidak keliru, namun masih kurang lengkap. Pengertian konsumsi yang tepat dan lengkap sesuai ilmu ekonomi, adalah berbagai kegiatan manusia yang dapat mengurangi atau dapat menghabiskan nilai guna barang maupun jasa tertentu yang ditujukan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Dari pengertian konsumsi sesuai ilmu ekonomi di atas, maka makan dan minum merupakan contoh  kegiatan konsumsi, karena makan dan minum dapat menghabiskan barang. Pertanyaannya sekarang, berikan contoh kegiatan konsumsi yang bersifat menghabiskan nilai guna jasa?  Dapatkah anda menemukan jawabannya? Contoh kegiatan konsumsi yang dapat mengurangi atau menghabiskan nilai guna jasa misalnya ketika anda mendapat penjelasan tentang materi ekonomi dari guru anda (jasa bidang pendidikan), Ketika anda sakit anda membutuhkan nasihat dokter, Ketika anda pergi kesekolah anda memakai jasa angkutan umum atau taksi dan sebagainya. Sekarang saya bertanya kembali kepada anda, apakah pemakaian bahan baku atau bahan bakar yang digunakan dalam proses produksi dapat digolongkan sebagai kegiatan konsumsi? Dapatkah anda menjawab? Jawabannya tidak, jadi penggunaan bahan baku atau bahan bakar yang habis dalam proses produksi tidak dapat digolongkan dalam kegiatan konsumsi hal ini karena bahan baku atau bahan bakar itu tidak digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia melainkan habis untuk memproduksi barang lain. Hal ini sama halnya dengan penggunaan mesin, pemakaian cangkul, pemakaian palu dan pemakaian bangunan pabrik, meskipun semua benda tersebut tersebut nilai gunanya berkurang akibat telah dipakai atau digunakan, namun pemakaian barang-barang itu bukan termasuk kegiatan konsumsi Karena tidak ditujukan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Tujuan Konsumsi Sebagai salah satu Kegiatan Ekonomi





Pada dasarnya manusia melakukan kegiatan konsumsi untuk 3 tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan dirinya yang bersifat fisik atau kebutuhan jasmani misalnya kegiatan makan atau minum, tujuan yang kedua untuk memenuhi kebutuhan dirinya yang bersifat rohani, misalnya: berwisata untuk mendapat kesenangan, mendalami ajaran agama islam dengan bimbingan ustad atau kyai dan sebagainya, tujuan yang ketiga untuk mendapat suatu penghargaan atau pujian dari orang lain. misalnya, seseorang yang menggunakan mobil mewah karena keinginan memperoleh penghargaan atau pujian dari orang lain.

Pola Kegiatan Konsumsi yang dilakukan konsumen

Pola konsumsi merupakan suatu susunan kebutuhan seseorang terhadap suatu barang atau jasa yang hendak dikonsumsi pada periode waktu tertentu, yang dipenuhi dari pendapatan yang dimilikinya. Pola konsumsi dari setiap manusia tidaklah sama, hal ini tidak lain karena pendapatan masing-masing orang berbeda-beda. Orang memiliki pendapatan yang besar memiliki pola konsumsi yang berbeda dengan orang yang memiliki pendapatan menengah atau rendah. Perbedaan pola konsumsi masing-masing orang ternyata bukan saja dipengaruhi oleh besarnya jumlah pendapatan, namun masih dipengaruhi 7 faktor lain, adapun ketujuh faktor itu adalah:
  1. Tinggi rendahnya tingkat pendidikan atau pengetahuan manusia
  2. Selera Masyarakat yang sedang berkembang
  3. Jenis pekerjaan yang ditekuninya
  4. Tingkat harga barang maupun jasa
  5. Kondisi Iklim tempat tinggalnya
  6. Perkembangan peradaban bangsa
  7. Adat istiadat serta kondisi sosial dan budaya masyarakat
Meskipun Pola konsumsi masing-masing manusia itu berbeda-beda, Namun pada dasarnya Ketika manusia melakukan kegiatan konsumsi pasti akan mendahulukan kebutuhan pokoknya, setelah itu baru seseorang akan berfikir untuk memenuhi kebutuhan sekunder, hingga kebutuhan kemewahannya.

0 comments:

Posting Komentar

Apabila ada pertanyaan ataupun saran dan kritik silahkan tuliskan pesan dikotak komentar dengan sopan.